Jumat, 16 September 2011

persiapan backpacking I

1. Riset
Oke,
kita
mulai
dari
yang
pertama.
Di
jaman
serba
canggih
seperti
sekarang ini, nggak ada alasan untuk
nggak riset sama sekali. Kan nggak
susah, tinggal klik…klik… jderrr,
beragam informasi langsung
tersedia. Buku tentang traveling
hemat pun kini sudah banyak
bertebaran. Ibaratnya kita udah
menjelajahi dunia yang bakal kita
datangi terlebih dahulu sebelum
benar-benar melihatnya secara
nyata. Saya melakukan riset untuk
kepentingan akomodasi,
transportasi, konsumsi, lokasi, print
out peta, bukti debet, booking, dsb.
Dari riset inilah saya kemudian men-
set rencana perjalanan saya sesuai
keinginan dan sikon yang ada. Riset
ini sangat membantu, terutama
dalam hal pengaturan pengeluaran.
Kita juga bisa ikutan forum dan
membahas rencana perjalanan kita
dari orang2 yang sudah
berpengalaman. Meskipun nanti
belum tentu tepat 100%, setidaknya
kita sudah punya kontrol. Kalau plan
A gagal, maka masih ada plan B,
dan seterusnya, begitulah kira-kira
gambarannya.
Nah, yang susah dari riset ini
adalah dibutuhkannya kesabaran
ekstra. Bukan hal gampang
memeloti layar komputer berjam-
jam atau membolak-balik halaman
buku untuk menyaring berbagai
informasi, mengkombinasikan,
merombak, dan sebagainya. Saya
bahkan membutuhkan waktu
setidaknya dua bulan untuk riset jika
akan bepergian dalam waktu lama
ke tempat yang asing. Saya selalu
menyempatkan diri minimal 1 jam
sehari di waktu malam untuk
browsing. Sempat stress juga sih
saat saya nggak berhasil
menemukan alternatif terbaik untuk
traveling saya. Sampai-sampai
kawan saya pernah bilang saya
kurusan kayak orang diare! Bah!
Baiknya, itinerary atau rencana
perjalanan hasil riset ini sungguh
sangat membantu. Saya bahkan
hapal mau belok mana, setelah jalan
apa, begitu nyampe di halte x untuk
mencari tempat penginapan,
padahal saya belum pernah ke sana
sama sekali. Itu semua karena saya
telah riset sebelumnya. Percayalah,
riset bakalan amat sangat
membantu.
2. Fisik
Saya harus jujur, traveling (ala
backpacker) itu amat sangat berat
dan melelahkan. Kebayangkan
gimana harus berjibakunya kita kala
memanggul backpack segede
bagong! Belum lagi kalau harus
menguber-uber bus atau kereta,
malam-malam, atau subuh-subuh.
Jalan-jalan berkilo-kilo meter
seharian. Makan ala kadarnya. Terus
terkadang nggak tau harus tidur di
mana, dan terpaksa bermalam di
terminal, misalnya. Sumpah, itu
semua bakal capek banget. Stamina
yang tangguh sudah jadi suatu
keharusan! Nggak lucu kan baru
beberapa hari jalan fisik udah
kedodoran.
Untuk
yang
satu
ini
saya
punya
kiat
khusus.
Saya
menyebutnya
“training
ala gladiator”. Memang kejam! Tapi
harus! Saya pribadi paling nggak
mesti mempersiapkan fisik dengan
benar 2 bulan sebelum
keberangkatan. Yang jelas saya
harus meningkatkan endurance atau
daya tahan fisik. Caranya sederhana
aja. Cukup joging minimal 3 kali
seminggu sejauh minimal 5 km
NONSTOP! Dengan cara ini, nafas
jadi kuat kayak kuda, otot2 kakipun
jadi kokoh, cocok untuk dibawa
ngiter2 berjam-jam. Dan yang lebih
bermanfaat lagi kita jadi nggak
gampang sakit karena sistem imun
meningkat. Yang jadi masalah
adalah kapan kita punya waktu?
Apalagi kalau kita udah capek kerja
seharian, rasanya make celana
training n sepatu joging aja udah
males! Nah, di sinilah letak
kejamnya! Coba aja sendiri, nggak
gampang melakukan yang udah
saya bilang di atas tadi. Tapi ya itu
tadi, HARUS!
Waktu itu selalu ada kok, mau
banyak atau dikit, pasti kalau kita
mau sempetin bisa terlaksana. Nah,
kejamnya saya, dulu 3 bulan
sebelum traveling saya selalu
bangun subuh2, selesai sholat
nggak pake acara tidur2an lagi
meskipun ngantuk berat, langsung
menenggak segelas susu, bersiap2
dan langsung cabut untuk joging
saat hari masih gelap dan sebagian
orang masih terlelap! Karena saya
cuma punya waktu di jam segitu.
Selebihnya saya sibuk kuliah sampe
sore dan kecapekan. Tambahan lagi,
sebelum traveling saya selalu
berusaha “menaikkan” bobot badan
terlebih dahulu 3-5 kilo , karena
biasanya sepulang traveling badan
saya “melisut”, hasil aktivitas gila
yang dikombinasikan makan ala
gembel!(Bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar