Senin, 12 Desember 2011

KOMPONEN SEPEDA MOTOR 4 TAK

Komponen utama unit
sepeda motor dapat
dikelompokan menjadi 4
bagian utama, yakni :
1. Engine / Mesin
2. Power Train / Pemindah
Tenaga
3. Chasis / sasis
4. Kelistrikan
Mesin Sepeda Motor 4 Tak
dan Kelengkapannya
Engine / Mesin
1. Cylinder Head / Kepala
Silinder
2. Cylinder Block /Blok
Silinder
3. Crank Ase / Bak Engkol
Power Train / Pemindah
Tenaga
1. Clutch / Kopling
2. Gear Box / Gigi Transmisi
3. Kick Starter / Starter Kaki
Chasis / Sasis
1. Sistem Kemudi
2. Sistem Suspensi
3. Rem
4. Roda dan Ban
Kelistrikan
1. Motor Starter
2. Sistem Pengapian
3. Sistem Pelumasan
Fungsi Komponen Utama
Sepeda Motor 4 Tak
1. Kepala Silinder / Head
Cylinder berfungsi sebagai
kedudukan mekanisme
katup, komponen
penggerak katup dan
sistem pengapian.
Komponen-komponen
yang terdapat pada kepala
silinder antara lain:
1. Baut cam sproket 2.
Baud soket 3. Cam shaft
4. Roller 5. Poros roker
arm 6. Roker arm 7. Baut
tensioner 8. Baut
silinder 9. Katup/ valve
10. Baut kepala silinder
11. Silinder cup 12.
Dowel pin 13.Kepala
silinder
2. Blok Silinder / Cylinder
Block berfungsi sebagai
tempat bergeraknya piston,
pertukaran gas sisa hasil
pembakaran dengan
campuran bahan bakar
baru, tempat dudukan
sirip-sirip pendingin serta
tempat masuk dan buang.
Adapun komponen-
komponennya yang
terdapat pada blok silinder
adalah :
Dowel pin
Ring O
Gasket kepala silinder
Clip pena torak
Pena torak
Torak / piston
Cam chain
Baut penyetel rantai mesin
Bak mesin kiri
Bak mesin kanan silinder
Batang penggerak
3. Piston berfungsi untuk
mengkompresi gas
campuran bahan bakar,
menerima tenaga hasil
pembakaran dan
meneruskannya ke poros
engkol serta untuk
membuka dan menutup
lubang masuk dan lubang
buang. Komponen-
komponen yang terdapat
pada piston antara lain :
Ring Piston. Ring piston
berfungsi sebagai perapat
kompresi juga sebagai
penghantar panas piston
ke silinder. Ring piston
terdiri dari 3 buah untuk 4
tak yaitu : Ring Pertama,
Ring Kedua dan Ring Oil.
Sedangkan untuk mesin 2
tak ring piston biasanya
terdiri dari 2 buah
yaitu:Ring Atas dan Ring
kedua. Antara piston dan
dinding silinder terdapat
celah (clearence). Celah
tersebut diperlukan agar
piston tidak macetsaat
kondisi panas. Tetapi celah
tersebut tidak boleh
melebehibatas yang
ditentukan, misalnya batas
pemakaian 0,120 mm.
Apabila celah sudah
melewati batas maka celah
tersebut harus
dikembalikan ke standar
dengan cara OVER SIZE.
Artinya diameter dalam
silinder diperbesar, ukuran
piston juga diganti dengan
yang lebih besar. Ukuran
over size adalah 50, 75 dan
100. Over size 50 artinya
pembesaran diameter
piston sebesar 0,5 mm. 4.
Batang Piston /
Connecting Rod berfungsi
menghubungkan piston
dengan poros engkol
sehingga gerak bolak-balik
piston dapat diubah
menjadi gerak berputar
oleh poros engkol. Bagian
ujung batang piston
disebut small end dan
bagian ujung bawah
disebut big end. Pada
motor 4 tak hanya bagian
big end nya saja yang diberi
Roller Bearing. Sedangkan
pada motor 2 tak bagian
small end dan bagian big
end diberi roller bearing
( Bantalan Oli ). 5. Poros
Engkol / Crank Saft
berfungsi untuk mengubah
gerak bolak - balik piston
menjadi gerak putar. Poros
engkol dibedakan menjadi
dua yaitu :
Type Asembled. Tipe poros
engkol ini terdiri dari
beberapa komponen
lepasan yang dirakit.
Biasanya tipe ini
dipergunakan pada sepeda
motor berkapasitas kecil
dan bersilinder tunggal.
Type One Piece Forged.
Tipe poros engkol ini
merupakan satu kesatuan
komponen. Biasanya
digunakan pada sepeda
motor berkapasitas besar
dan multi silinder.

mesin berbunyi kasar

PROBLEM MESIN BERBUNYI
TIDAK NORMAL, BRISIK, ATAU
KASAR
ANALISA | FAKTOR PENYEBAB
DAN KEMUNGKINAN SOLUSI | TINDAKAN
ALIRAN BAHANBAKAR [tidak ada]
PELUMASAN [tidakada]
KELISTRIKAN [tidak ada]
PERMESINAN [ada] bunyi
disebabkan oleh:
KATUP | KLEP (KLEP, VALVE)
DAN POROS-UNGKIT | NOS-AS
(NOKENSCHACHT, CAMSHAFT)
1 celah | kerenggangan katup tidak
pas | terlalu renggang
stel
2 katup aus ganti
3 pegas | per katup lemah atau patah ganti
4 lengan ayun (rocker arm) aus ganti
5 poros ungkit | nok as
(nokenschacht, camshaft) aus ganti
SILINDER DAN TORAK (ZUIGER,
PISTON)
1 kamar bakar banyak endapan arang
| karbon sisa pembakaran tak
sempurna
bersihkan
2 piston atau silinder aus ganti
3 pin piston atau lubang pin piston
aus ganti
4 cicncin (ring) piston atau alur cincin
piston aus ganti
POROS-ENGKOL | KRUK-AS
(KRUKSCHACHT | CRANKSHAFT)
1 lager | bearing aus ganti
2 lager | bearing pin poros engkol aus ganti
3 celah | kerenggangan dorongan
lager (bearing thrust) terlalu besar ganti
4 poros-engkol | kruk-as
(krukschacht, crankshaft) aus ganti
PERSNELING (VERSENELING,
TRANSMISSION)
1 gigi (gear) aus ganti
2 parit gigi aus ganti
3 gigi primer aus atau rusak ganti
4 lager | bearing aus ganti
KOPLING (CLUTH)
1 parit poros-pencacah (countershaft)
aus
ganti
2 gigi pelat kopling aus ganti
3 pelat kopling bengkok ganti
4 pegas | per kopling lemah ganti
RANTAI KETENG | PEWAKTUAN
(TIMING CHAIN)
DAN RANTAI SPROKET | RODA
(SPROCKET CHAIN)
1 rantai keteng | rantai pewaktuan
(timing chain) melar
ganti
2 rantai sproket | rantai roda melar ganti
3 mata | gigi rantai sproket aus ganti
4 penyetel tegangan rantai sproket

Kepala Silinder

Kepala silinder berfungsi sebagai
penutup silinder dan sebagai bagian
dari ruang bakar.pada kepala silinder
terdapat:
-saluran masuk campuran bahan
bakar & udara/katup masuk
- saluran keluar sisa pembakaran/
katup buang
-Lengan pengungkit & porosnya
-tempat busi(pada motor bensin)
Kerusakan-kerusakan pada kepala
silinder:
-Permukaan kepala silinder tidak rata
Akibatnya:kompresi bocor
Perbaikan:-amplas permukaan
silinder cop sampai rata
-ganti silinder cop
-Dudukan katup rusak
Akibatnya:kompresi bocor
Perbaikannya:-Skur klep/katup
-Ganti dudukan katup
-Baut & mur kendor
Akibatnya:bocor kompresi
Perbaikannya:-Kencangkan mur &
baut
-Baut &mur kendor
Akibatnya:bocor kompresi
Perbaikannya:-Ganti mur &baut
-Silinder cop retak
Akibatnya:bocor kompresi
Perbaikannya:-Silinder cop di las
-Ganti silinder cop
_Lubang busi dol
Akibatnya:Bocor kompresi
Perbaikannya:Lubang busi diverbus
-Paking silinder cop rusak
Akibatnya:bocor kompresi
Perbaikannya:ganti packing silinder
cop
-Ruang bakar kotor
Akibatnya:mesin cepat panas &
suara kasar
Perbaikannya:Bersihkan ruang bakar
-Dudukan noken as aus
Akibatnya:Suara kasar dari silinder
cop
Perbaikan:Silinder cop diverbus
-Dudukan as timlar aus
Akibatnya:suara kasar dari arah
katup
Perbaikannya:Dudukan as diverbus

Motor berasap hitam dan brebet

Motor Honda Grand teman
saya mengalami masalah
brebet dan berasap hitam
di knalpot. Performa mesin
otomatis menurun.
Solusi
Mengatasi masalah motor
sering saya tekankan,
kerjakan dari yang
termudah dan cara paling
sederhana terlebih dahulu.
1. Pengecekan pertama kali
adalah membuka businya.
Ternyata businya berwarna
hitam legam pertanda
pembakaran tidak
sempurna,
2. Kemudian busi dibersihkan
dan dilihat kondisi apinya.
Ternyata apinya tidak focus
dan menyebar.
3. Langsung diganti busi yang
baru.
4. Stel karbu pada putaran
stasioner sesuai permintaan
mesin.
Cara penyetelan sesuai
permintaan mesin :
1. Hidupkan mesin kurang lebih
5 menit agar mencapai
suhu kerja terlebih dahulu
2. Naikkan stelan stationer
(skrup penyetel gas) agar
putaran tinggi namun
jangan sampai terlalu
mengerang mesinnya.
3. Stelan angin (skrup udara)
ditutup (diputar ke kanan).
Apabila mesin mati berarti
stelan angin masih normal.
4. Kendori lagi stelan anginnya
sekedar untuk membuka
angin, kemudian hidupkan
mesin. Sekarang setel air
screwnya (penyetel angin)
dengan diputar kekiri
sampai putaran mesin
tertinggi di dapat.
5. Stel kembali putaran
stationer dalam kondisi idle
atau putaran stasioner
( putaran mesin yang tidak
terlalu tinggi dan tidak
mudah mati).
6. Cek kembali hasil
pembakaran busi pastikan
kering tanda pembakaran
sempurna.
7. Apabila busi belum kering
baru dilanjutkan ke tahap-
tahap pengecekan
berikutnya.
Cara penyetelan diatas
efektif untuk menyetel
mesin pada putaran
stationer sampai putaran
rendah. Setelah mendapat
5 perlakuan diatas mesin
kembali normal.

Masalah karbu yamaha mio

Gejala-gejala yang
sering muncul yaitu
ketika digunakan naik
tidak kuat, dan pada
keadaan tertentu tiba-
tiba mesin drop, bahkan
ketika putaran rendah
digas besar bisa mati
total. Terkadang mesin
pada putaran tinggi
tiba-tiba seperti
kekurangan bensin. Tapi
kadang pada putaran
putaran tertentu seperti
normal tapi dengan
segera cepat kembali
bermasalah seperti
semula seperti bensin
tidak ngisi ke karbu.
Analisa.
Dari gejala-gejalanya
bisa di duga masalahnya
di pasokan bensin. Tapi
semua itu harus
dibuktikan. Hal
termudah kita cek
kondisi busi. Dari hasil
bacaan hasil
pembakaran dibusi
terlihat bahwa
masalahnya bukan pada
campuran bensinya.
Namun pasokannya
yang kurang lancar.
Ada beberapa
komponen yang perlu
dicek pada kondisi
seperti ini :
1. Klep vakum bensin
(perlu diketahui bahwa
mio menggunakan klep
vakum) jika bermasalah
akan menyebabkan
masalah semisal
berdasarkan
pengalaman
2. Jarum pelampung bensi
juga bisa dicurigai
3. Membran skep vakum
karbu
4. Spuyer karburator yang
sering kotor
5. Dan berbagai
kemungkinan yang lain
Hmm langsung
saja sebenarnya ini
analisa yang
membutuhkan dana,
tapi anda bisa langsung
mengetahuinya
langsung saja ilmu saya
bagikan.
Sebelum saya
menemukan masalah
saya lakukan beberapa
treatment :
1. Saya lakukan penyetelan
awal di 4 alokasi diatas
tapi hasilnya gak ada
perubahan
2. Mengganti klep vakum
bensin yang memang
sudah mulai rusak
(seperti yang saya
katakana tadi
memungkinkan sebegai
penyababnya). Perlu
dicatat juga harganya 73
ribu (orsi) namun
hasilnya masih nihil
3. Akhirnya dengan insting
dan pengalaman yang
saya miliki, kecurigaan
mengarah kepada
membrane skep vakum
karbu. Dan langsung
saya ganti dengan
komponen orsi harga
123ribu dan dicoba
ternyata masalah
tersebut hilang semua
tuntas.

Yamaha Vega R tersendat-sendat di tarikan awal

Sepeda motor vega R tahun 2004
tersendat-sendat ketika berjalan,
terlebih ketika tarikan awal.
Gambaran mudahnya bila make
motor tersebut seperti orang baru
belajar motor saja.
Solusi
Masalah sepeda motor nyendat-
nyendat tersebut bisa di jujuk
dibeberapa lokasi:
1. Karburator
2. Karet angkatan sekitar gigi ronsel
ataupun rantai sprocket.
3. Sistem sentrifugal sepeda motor.
Adapun di karburator,
dicek putaran gas kondisi sepeda
motor tanpa beban, ternyata
kondisinya normal, berarti masalah
bukan di karburator. Lain lagi
dengan rantai sproket maupun karet
angkatan belakang karena dibagian
luar mudah di cek, ternyata tidak
masalah.
Jangan terlewat juga dicek
karet gigi ronsel dalam dan
sentrifugal dengan cara membuka
blok koplling, tampak mangkok
sentrifugal dan kampas kopling
sentrifugalnya sudah rusak. Adapun
karet gigi ronsel normal. Karena
dana nipis yang diganti Cuma
kampas sentrifugalnya(seperti di
gambar). Dan masalah tersebut
hilang. Apabila ingin tuntas
seharusnya diganti 1 set kopling
sentrifugal (meliputi mangkok
sentrifugal dan kampasnya)
harganya sekita 600ribu. Namun
pengerjaan juga harus kompromi
terhadap dana.

arti kode busi

NGK BPR5ES-11
B : menandakan diameter ulir busi
(B ~ 14 mm)
P : menunjukkan tipe insulator
R : tipe busi dengan resistor
5 : tingkat panas busi ( jika
nilainya semakin besar berarti
bertipe lebih dingin )
E : panjang ulir (19 mm)
S : tipe pengggunaan busi (S
berarti standard)
-11 : Gap / celah busi yang
direkomendasikan ( gap 1,1 mm)
NGK dengan kode B-8-HV, Huruf
pertama B menunjukkan diameter
ulir busi yaitu 14 mm. sedangkan
untuk diameter 10 mm digunakan
huruf C. Angka 8 menyatakan
type range suhu busi, untuk NGK
makin kecil angka busi(mulai
angka 2) makin panas type busi,
sebaliknya jika angka busi besar
maka busi masuk kedalam type
dingin, NGK memberi angka 11
untuk type busi paling dingin.
Huruf H menunjukkan panjang
ulir, H untuk ulir panjang & E
untuk ulir pendek. Yang terakhir
V
ND sama dengan NGK untuk cara
penulisannya tapi beda di huruf
Busi adalah komponen yang
berfungsi untuk memercikkan
bunga api didalam ruang bakar.
Percikan bunga api ini dihasilkan
dari tegangan tinggi antar
electrode yang dibangkitkan oleh
ignition coil. Temperatur didalam
ruang bakar dapat mencapai 2500
derajat Celcius dan tekanannya
mencapai 50 kg/cm2. Tekanan
serta temperatur yang sangat
tinggi tsb harus mampu ditahan
oleh busi.
Pada intinya, konstruksi busi
terdiri dari insulator dan electrode.
Electrode biasanya menggunakan
logam yang dilapis dengan nickel,
chrome, mangan, silikon dll agar
mampu menahan kondisi ekstrim
sedangkan insulatornya berbahan
dasar aluminia.
Berdasar kemampuan
mentransfer panas, busi dibagi
dalam dua tipe yaitu:
Panas
Busi tipe panas adalah busi yang
lebih lambat untuk mentransfer
panas yang diterima. Cepat
mencapai temperatur kerja yang
optimal namun jika untuk
pemakaian yang berat bisa
terbakar. Biasa digunakan pada
motor-motor standard untuk
penggunaan jarak dekat.
Dingin
Busi tipe dingin lebih mudah
mentransfer panas ke bagian
head cylinder. Biasanya
digunakan untuk penggunaan
yang lebih berat misalnya untuk
balap atau pemakaian jarak jauh
karena sifatnya yang mudah
dalam pendinginan.
Masing-masing produsen busi
menerapkan nilai rating panas
yang berbeda. NGK memberikan
rating panas sampai dingin
dengan nilai dari 2 ~ 11, Denso
menetapkan rating dari 9 ~ 37
sedangkan Champion
memberikan rating dari 1 ~ 25.
Pada umumnya, pabrikan sepeda
motor menggunakan busi
dengan tipe medium misalkan
untuk merk NGK menggunakan
rating 6, 7 atau 8 dan untuk merk
Denso menggunakan rating 22
atau 24 karena penggunaan oleh
konsumen yang bervariasi.
Klasifikasi tipe busi ini didasarkan
oleh faktor-faktor sbb:
Jarak antara electrode tengah
dengan insulator (ukuran volume
gas). Busi tipe panas mempunyai
volume yang lebih besar
Konduktifitas thermal insulator
dan electrode
Konstruksi electrode
Dimensi gap pada ujung electrode
Pemilihan tipe busi yang sesuai
didasarkan pada:
Campuran bahan bakar yang
digunakan
Perbandingan kompresi.
Ignition timing (waktu pengapian)
Kualitas bahan bakar dan kadar
oktannya.
Kondisi pemakaian seperti untuk
balap atau pemakaian sehari-hari
Pola ulir pada kepala busi.
Berdasarkan keterangan diatas,
maka penggantian busi dengan
tipe yang berbeda dari spesifikasi
standard harus disesuaikan. Tipe
busi dapat diketahui dari kode
yang terdapat pada sisi insulator.
Dicontohkan satu kode busi sbb:
W24ES-U (Denso)
W : menandakan diameter ulir
busi (W ~ 14 mm)
24 : tingkat panas busi ( jika
nilainya semakin besar berarti
bertipe lebih dingin )
E : panjang ulir (19 mm)
S : tipe pengggunaan busi (S
berarti standard)
U : konfigurasi gap busi
Untuk sepeda motor yang masih
dalam masa garansi, diharuskan
untuk menggunakan standard
yang tertera pada data spesifikasi

Arti Warna Kabel Kelistrikan Sepeda Motor

Warna kabel tiap merek motor
berbeda-beda. Pada dasarnya
warna kabel itu hanya mewakili
muatan positif(+) dan negatif (-).
Berikut penjelasannya arti warna
kabel kelistrikan sepeda motor :
1. HONDA
Hijau : (-) masa, berlaku untuk
semua negatif
Merah : (+) aki
Hitam : (+) kunci kontak
Putih : (+) alternator pengisian
(+) lampu dekat
Kuning : (+) arus beban ke saklar
lampu
Biru : (+) lampu jauh
Abu-abu : (+) flasher
Biru Laut : (+) sein/reting kanan
Oranye : (+) sein/reting kiri
Coklat : (+) lampu kota
Hitam-Merah : (+) spul CDI
Hitam-Putih : (+) kunci kontsk
Hitam-Kuning: (+) koil
Biru-Kuning : (+) pulser CDI
Hijau-Kuning: (+) lampu rem
2. YAMAHA
Hitam : (-) masa, berlaku untuk
semua negatif
Hijau : (+) arus beban penerangan
Merah : (+) arus positif dari aki
Kuning : (+) lampu jauh
Coklat : (+) sein/reting kiri
Hijau : (+) arus beban (penerangan,
dll)
Putih-Merah : (+) pulser CDI
Hijau-Hitam : (+) rem
3. SUZUKI
Hitam-Putih : (-) masa, berlaku
untuk semua negatif
Putih-Merah : (+) pengisian dari
magnet
Putih-Biru : (+) koil ke CDI
Putih-Hitam : (+) lampu rem
Kuning-Putih: (+) penerangan/lampu
Biru-Kuning : (+) pulser ke CDI
Merah : (+) aki
Oranye : (+) kunci kontak
Abu-abu : (+) lampu belakang
Hijau Muda : (+) Sein/reting kanan
Hitam : (+) sein/reting kiri
4. KAWASAKI
Hitam-Kuning: (-) masa, berlaku
untuk semua negatif
Putih-Merah : (+) aki
Merah-Hitam : (+) lampu jauh
Merah-Kuning: (+) lampu dekat
Abu-abu : (+) Sein/reting kanan
Hijau : (+) sein/reting kiri
Biru : (+) lampu rem
Merah : (+) lampu belakang
Coklat : (+) klakson

Istilah Dasar Spesifikasi Sepeda Motor

Kapasitas Mesin
Kapasitas mesin ditunjukkan oleh
volume yang terbentuk pada saat
piston bergerak keatas dari TMB ke
TMA, disebut juga sebagai volume
langkah. Volume langkah dihitung
dalam satuan cc (cm3). Rumus
untuk menghitungnya adalah:
Volume langkah = luas lingkaran
silinder x panjang langkah
= phi r2 x S
= phi (1/2 D)2 x S
= phi/4 .D2.S cc
Volume Ruang Bakar
Volume ruang bakar adalah volume
dari ruangan yang terbentuk
antara kepala silinder dan kepala
piston yang mencapai TMA.
Dilambangkan dengan Vc (Volume
compressi)
Volume Silinder
Volume silinder adalah jumlah total
dari pertambahan antara
volume langkah dengan volume
ruang bakar.
Rumusnya: Vs = Vl + Vc
Keterangan:
Vs= Volume silinder (cc)
Vl = Volume langkah (cc)
Vc= Volume ruang bakar (cc)
Perbandingan Kompresi
Perbandingan kompresi adalah
perbandingan volume silinder
dengan volume kompresinya.
Perbandingan kompresi berkaitan
dengan
volume langkah.
Bila dinyatakan dalam suatu rumus
maka:
E= (Vs + Vc)/Vc
E = perbandingan kompresi
Vs = volume silinder
Vc = Volume ruang bakar
dimana: Besarnya perbandingan
kompresi untuk sepeda motor jenis
touring berkisar antara 8 : 1 dan 9 :
1. ini artinya selama langkah
kompresi muatan yang ada di atas
piston dimampatkan 8 kali lipat dari
volume terakhirnya. Makin tinggi
perbandingan kompresi, maka
makin tinggi tekanan dan
temperatur akhir kompresi.
Torsi
Gaya tekan putar pada bagian yang
berputar disebut Torsi, sepeda
motor digerakan oleh torsi dari
crankshaft Makin banyak jumlah gigi
pada roda gigi, makin besar torsi
yang terjadi. Sehingga kecepatan
direduksi menjadi separuhnya.
Torsi = gaya x Jarak
Besarnya Torsi maksimum setiap
sepeda motor berbeda-beda. Ketika
sepeda motor bekerja dengan torsi
maximum, gaya gerak roda
belakang juga maximum. Semakin
besar torsinya, semakin besar
tenaga sepeda motor tersebut.
Besarnya torsi biasanya
dicantumkan dalam data spesifikasi
teknik, buku pedoman servis atau
dalam brosur pemasaran suatu
produk motor.

Mengatasi knalpot yang terdengar "menembak"

Ada
beberapa hal yang menyebabkan
timbul suara ledakan dari knalpot,"
ucap Rusiyanto dari divisi teknik PT
Yamaha Motor Kencana Indonesia
(YMKI).
Cuk atau "choke"
Jika Anda lupa menutup cuk saat
menghidupkan mesin di pagi hari,
nah, saat jalan, pembakaran yang
terjadi tidak sempurna akibat
campuran bensin yang terlalu
banyak. "Jika kondisi ini dibiarkan,
tentu akan berakibat pada usia busi.
Selain itu, busi cepat mati karena
cenderung basah oleh bensin,"
beber Abdul Rohim, mekanik dealer
Honda Wahana Makmur Sejati.
Busi
Komponen ini bisa menyulut
timbulnya suara ledakan lantaran
kondisi komponen tersebut sudah
mau mati. Biasanya, menurut Abdul
Rohim, itu terjadi karena elektroda
busi sudah terlalu basah atau
banyak kerak. Jika dipakai terus,
maka muncul gejala seperti
kerusakan di komponen suplai
udara bersih. Akibatnya, campuran
udara dan bahan bakar di ruang
bakar jadi tak sempurna.
Karburator
Sekarang ini tak sedikit motor yang
mengaplikasi karburator model
vakum atau beken disebut velocity
constanly (VC). Skep digerakkan
oleh karet yang mengandalkan
kevakuman. Makanya, jangan
biarkan karet tersebut aus. Kalau
sampai aus, maka proses
kevakuman jadi tidak sempurna. Ini
yang menyebabkan mesin brebet
saat motor dibetot.
Suplai
udara Suara ledakan bisa juga
muncul akibat ada kerusakan pada
bagian penyuplai udara bersih ke
ruang bakar. Gejalanya, suara tidak
enak timbul ketika motor
berakselerasi dan gas ditutup penuh.
Makanya, saat putaran mesin turun,
munculah suara ledakan. "Jadi,
pastikan AIS (air secondary system)
berfungsi sempurna," saran
Rustiyanto.

Penyebab Kurangnya Tenaga Motor

Bagi setiap pengendara motor, hal
apa yang di inginkan selain melaju
dijalan raya dengan tenaga mesin
yang optimal, akan tetapi penyetelan
komponen yang tidak tepat atau
kurangnya perawatan membuat
harapan tersebut tidak dapat
terlaksana.
Kalau anda termasuk salah satu
orang yang merasakan masalah
serupa, berikut beberapa bagian
yang dapat diperiksa.
1. Saringan udara
Cobalah untuk membersihkan
komponen yang berfungsi
menyaring kotoran dan debu dari
udara, sehingga memungkinkan
udara bisa masuk lebih banyak
keruang bakar, ini karena mungkin
ada banyak kotoran yang
menempel sehingga menghalangi
asupan udara ke ruang bakar. Akan
tetapi kalau anda merasa komponen
ini sudah lama tidak diganti
sebaiknya segera ganti dengan yang
baru. Penggantian ini dilakukan
paling tidak setiap 20-25 ribu
kilometer atau bersihin tiap service
rutin bulanan.
2. Karburator
Didalam komponen inilah proses
pengabutan(proses dimana bahan
bakar bercampur dengan udara
untuk pembakaran yang pada
akhirnya proses tadi menghasilkan
tenaga untuk menggerakkan sepeda
motor berlangsung). Oleh karena
itu, sama seperti saringan udara,
kebersihan komponen ini juga patut
di perhatikan. Service ringan rutin
adalah salah satu cara menjaga
kebersihan komponen ini.
3. Busi
Busi yang sudah “berumur”
menjadi penyebab lain hilangnya
tenaga motor karena percikan api
yang dihasilkannya tidak konstan.
Hal ini disebabkan karena sudah
kotor dengan jelaga atau celah busi
sudah tidak tepat. Sebagai langkah
darurat anda bisa membersihkan
busi tersebut dengn meniup dan
menggosoknya dengan ampelas.
Demikian pula untuk mengatur jarak
antar elektroda. Mungkin ganti aja
yang baru kali ya secara harganya
juga ga terlalu mahal kalau diliat dari
fungsi dan masa penggunaannya.
4. Jarum Skep
Penyetelan komponen yang
menjadi bagian dari karburator ini
perlu dilakukan, karena tenaga
mesin yang tidak optimal bisa juga
disebabkan karena jarum skep yang
terlampau tinggi. Kalau anda tidak
dapat menyetel sendiri, sebaiknya
bawa kebengkel untuk hasil yang
bener-bener maksimal
5. Knalpot atau muffler
Knalpot yang tersumbat oleh
kotoran hasil pembuangan dari
pembakaran juga menjadi
penyebab tenaga motor menjadi
melorot. Oleh karena itu lakukan
perawatan pada bagian ini setiap 3
bulan atau 6 ribu kilometer agar
selain kebersihannya, performanya
pun bisa tetap terjaga.

Teknik Menyetel Karburator Langsam

Pertama, kita harus tahu berapa
ukuran RPM standart tipe motor
yang akan di stel, misalnya tipe
Tiger Revolution.
Besarnya putaran mesin langsam
tipe motor ini adalah 1300 -
1500RPM
Nih caranya:
Putar penyetel langsam yang ada
dikarburator pada sebelah kiri motor
hingga putaran mesin menengah
atau kira-kira 2000-2500RPM
Langkah berikutnya menyetel skrup
udara yang ada di bagian bawah
pada karburator dengan
menggunakan alat Obeng (-) kecil
Besarnya stelan angin untuk tipe
motor Tiger ini adalah kurang lebih
antara 2 – 2,5 putaran. (putar
kekanan mentok dan kembalikan
kekiri hingga 2 – 2,5 putaran (sampe
ketemu putaran mesin yang paling
stabil).
Kemudian kecilkan RPM dengan
memutar baut penyetel langsam
kekiri hingga ditemukan 1200 -
1300RPM, dengan melihat jarum
penunjuk pada Tachometer. seperti
pada gbr dibawah ini…
Kendala yang dihadapi saat
menyetel langsam :
Mesin tersendat-sendat (tidak bisa
stabil)
Periksa lubang main jet dan slow
jet, pastikan tidak tersumbat dan
sudah terpasang dengan baik
Ukuran Main jet dan slow jet tidak
berubah ( sesuai dengan standar )
apabila tidak sesuai, maka bisa
susah langsam, karena campuran
BB tidak tepat
Periksa apakah ada kebocoran udara
pada karburator dan intake manifold
Putaran mesin turun terlalu lama
(nge-gerung)
Periksa kemungkinan baut
karburator masih kendor, sehingga
ada kebocoran udara
Periksa kedudukan jarum skep &
skep sudah tepat dan tidak macet/
seret pada saat balik
Periksa per skep mungkin sudah
lemah
Periksa lubang main jet dan slow
jet, pastikan tidak tersumbat dan
sudah terpasang dengan baik
Periksa, kemungkinan BB
bercampur dengan air
Knalpot nembak-nembak setelah
gas ditarik
Periksa lubang main jet dan slow
jet, pastikan tidak tersumbat dan
sudah terpasang dengan baik
Periksa tidak ada kerusakan pada
seal(karet) pada stelan angin, dengan
membuka dan melepas skrup stelan
angin dari karburator.
Periksa dan pastikan bahwa skrup
stelan angin tidak cacat (ujung yang
lancip pada stelan angin tidak patah)

Meremajakan Yamaha Vega R

Cara
Meremajakan Yamaha
Vega R agar Lebih
Bugar.
1. Karburator
Bersihkan kerak yang
menempel pada dinding
karbu maupun pada
lubang saluran seperti
nosel serta pilot dsan
main jet menggunakan
bensin ataupun carb
cleaner. Bersihkan juga
filter karbu yaitu dengan
cara membilas busa filter
dengan bensin lalu
keringkan. Setelah itu
beri sedikit oli sebagai
penangkap debu halus
nantinya.
2. Busi
Bila kondisi bagian
elektroda busi kotor,
maka bersihkan
menggunakan sikat
kawat. Jangan lupa
mengatur ulang celah
busi dengan ukuran
0,7-0,8 mm. Gantilah busi
apabila telah menempuh
jarak lebih dari 10.000
km.
3. Blok Mesin
Membersihkan kerak di
ruang bakar juga penting
agar mesin tidak ngelitik.
Selain dengan melepas
kepala silinder juga ada
cara yang lebih praktis
dalam membersihkan
blok mesin atau ruang
bakar yaitu dengan
menggunakan engine
cleaner. Semprot saja dari
lubang busi, tunggu
beberapa saat, lalu
hidupkan mesin.
Lanjutkan dengan
penyetelan celah klep.
Setel Celah klep sebesar
0,5 untuk in dan 0,6
untuk out-nya. Agar lebih
presisi dapat
menggunakan alat
khusus untuk menyetel
klep yang disebut Filler
Gauge
4. Transmisi
Cek ketebalan dari
kampas kopling.
Pemakaian selama 6
bulan ( ketebalan kurang
dari 0,8 mm, membuat
kampas kopling Vega R
tidak bekerja secara
maksimal.. Maka perlu
dilakukan penggantian
part ini.
Nah Vega R anda akan
kembali bugar seperti
baru keluar dari daeler. O
y... yang terpenting
adalah melakukan
penggantian oli secara
teratur setiap 2.000-2.500
km atau 1 bulan sekali.

Tips service karbu

1. Membersihkan filter udara atau
penampung debu. Lepaskan filter
udara yang terpasang pada mulut
karburator, lepas busa filter lalu
bersihkan dengan cairan pembersih
lalu biarkan kering sendiri. Jangan
dibersihkan dengan cara disemprot
udara bertekanan tinggi karena
dapat menyebabkan rusaknya pori-
pori busa filter tersebut.
2. Membersihkan karburator. Buka
karburator dengan melepas baut-
baut pengikat, tutup karburator,
katup cuk (choke) dan kran bensin
dengan kunci yang sesuai agar alat-
alat tersebut tidak gampang dol.
Lepas komponen-komponen
karburator lalu tempatkan dalam
wadah yang berisi cairan
pembersih, agar mudah gunakan
saja cairannya bensin.
Lepas mangkok karburator,
pelampung dan jarum pelampung,
main jet, pilot jet dan yang lainnya.
Hati-hati terhadap parts yang kecil-
kecil dan seal atau karet pelindung.
Sebaiknya anda tempatkan dalam
wadah yang mudah terlihat agar
pada saat pemasangan tidak
bingung mencarinya.
Jika sudah terlepas semuanya maka
bersihkan karburator dengan kuas,
lalu semprot lubang-lubangnya
dengan udara bertekanan tinggi.
Gunakan amplas halus untuk
membersihkan kotoran pada
spuyer-spuyer. Jangan terlalu
banyak mengamplasnya karena
dapat menyebabkan perubahaan
ukuran diameter spuyer.
Setelah bersih, pasang kembali
spuyer-spuyer tersebut. Gunakan
obeng spuyer dan pengecangannya
jangan terlalu keras, cukup gunakan
dua jari pada ujung obeng.
3. Menyetel tinggi pelampung.
Sebelum dipasang komponen-
komponen karburator sebaiknya
anda jangan lupa untuk mengatur
tinggi pelampung bensin dengan
menggunakan jangka sorong atau
stigmat.
4. Merakit karburator. Pasanglah
kembali bagian-bagian karburator
yang tadi dilepas. Rakit karburator
dan filter udara dengan dipasangkan
kembali pada lubang mesin. Lalu
setel kondisi langsam motor pada
keadaan mesin hidup. Setel spuyer
angin-angin dengan cara memutar
searah jarum jam hingga mentok
lalu putar balik beberapa putaran
sesuai dengan standar mesin atau
kondisi mesin motor anda.
Anda juga harus menyetel baut
penyetel langsam yang terletak di
pinggir badan karburator. Setel pada
keadaan panas mesin yang ideal.
Setelan putaran mesin jangan terlalu
rendah atau pelan karena akan
membuat oli tidak dapat naik karena
tidak terpompa akibat rendahnya
putaran mesin.

Setting Karbu

Tugas utama karburator adalah
mencampur Bahan Bakar (BB) +
Udara (O2). Kira-kira dengan
perbandingan range nya BB : O2 adl
1 : 13-15. Pokoknya gmn caranya
biar mesin dapet suplai campuran
segitu.
Kenapa pake range, padahal teori di
buku2 pembakaran ideal itu 1:14?
Jwbannya adl Karena kondisi mesin
& linkungan mempengaruhi
settingan campuran BB:O2.
Misal:
Kompresi makin tinggi BERARTI
mesin makin panas BERARTI butuh
suplai BB lebih banyak biar mesin
gak jebol.
Humidity (kelembaban) lingkungan
makin tinggi BERARTI campuran BB
terkontaminasi air, BERARTI
campuran makin miskin, BERARTI
bensin hrs lebih banyak.
Suhu lingkungan rendah BERARTI
suhu kerja mesin turun BERARTI
bensin harus dikurangi agar suhu
kerja mesin jadi ideal.
Knalpot bobokan (Free flow)
BERARTI rpm makin tinggi BERARTI
suhu mesin meningkat BERARTI
butuh BB makin tinggi.
Dan masih banyak lagi parameter
yg harus diperhatiin termasuk
desain lubang masuk pada blok yg
b’pengaruh dg settingan spuyer
sebagai penyalur BB.
Itu teori dasarnya.
Setting Karbu:
Karbu pny 2 spuyer :
Satu buah main jet (tuk NSR std
ukurannya 130) yg berperan
meyalurkan BB saat bukaan gas
sekitar setengah putaran keatas
Satu buah pilot jet (NSR std
ukurannya 45) yg berperan
menyalurkan BB dari putaran gas 0
derajat sampe penuh, cm efek dari
pilot jet ini bisa dikatakan tidak terlalu
signifikan pada bukaan gas penuh N
rpm mesin yg sudah tinggi.
Hal lain yg berpengaruh dengan
setingan termasuk :
Ukuran Venturi karbu
Jarum skep
Stelan angin
Power jet.
Venturi karbu makin besar maka
makin banyak udara yg lewat shg
butuh spuyer lebih besar baik pilot
atau main jetnya spy campuran bisa
pas.
Trus kapan kita membesarkan ato
mengecilkan spuyer2 tadi?
Sebelumnya hrs tahu dulu gejala2
mesin saat kekurangan BB dan
kebanyakan BB:
1. “Ngempos” adalah gejala mesin
spt kehilangan tenaga yg disebabkan
kekurangan BB
2. “Mberebet” adl gejala mesin yg
sebenernya dirasa padat cm tenaga
seperti tertahan dan kadang
dibarengi dengan suara benturan
logam kalo settingannya terlalu
basah.
Berarti kl NGEMPOS mesin butuh
BB, kl BREBET mesin kebanyakan
BB.
Kasus-Kasus
Nah berikut kasus2 yg sering terjadi
krn masalah pilot jet :
Motor kl pagi susah hidup krn begitu
gas dibuka ngempos terus mati ya
berarti naekin pilot jet.
Motor dah jalan tapi sering tiba2
kehilangan tenaga saat putaran gas
N putaran rendah berarti naekin pilot
jet
Motor sering over heat saat jalan
pelan berarti minta naek pilot jet
Motor brebet di putaran bawah tapi
enak di put atas berarti pilot jet
kebesaran.
Motor gak pake di cuk kl pagi N bisa
langsung start
(ini jg gak normal) berarti pilot hrs
turun.
Kesimpulannya, kl ada gejala
ngempos,suhu tinggi diputaran yg
relatif rendah maka minta naek pilot
jet, N kl ada gejala brebet di put
rendah jg maka pilot hrs turun.
Trus tuk kasus2 mainjet:
Mtr dibawa kebut2an sampe putaran
atas trus begitu finish jalan pelan2
jadi ngempos dibarengi asep ngebul
BERARTI suhu saat putaran tinggi
meningkat drastis BERARTI main jet
minta naik
Nafas motor di putaran atas terlalu
panjang berarti mainjet minta naik.
Mtr ngelitik padahal yg lain normal
BERARTI suhu mesin SANGAT
TINGGI saat putaran atas BERARTI
main jet minta naik.
Motor Brebet di put atas saja berarti
main jet minta turun
dll
Kesimpulannya, jika mtr Brebet di
put atas berarti main jet hrs turun,
jika mtr suhunya tinggi di putaran
atas berarti main jet minta naik.
Note:
Setiap ada perubahan ukuran
spuyer wajib setting angin
Jangan berpatokan pada indikator
suhu di dashboard tuk panduan
setting krn pasti gak sesuai, ini
butuh joki yg feelingnya dah kuat.
Adakalanya detonasi tdk bisa diobati
dengan naekin spuyer jika
detonasinya sudah parah. Ini berarti
ada ketidaknormalan pada
komponen mesin lainnya.
By Adi_NSRClub

Kerusakan pada Sistem Kelistrikan sepeda motor

Pada motor bensin sistem kelistrikan
diperlukan untuk menyalakan
busi.Asal mula adanya listrik pada
motor adalah dari generator yang
berputar mengikuti poros engkol.
Generator dibedakan:
-generator AC: generator yang
menghasilkan arus bolak-balik
-Generator DC: generator yang
menghasilkan arus searah
Gangguan-gangguan pada
generator:
-Magnit lemah,akibatnya arus listrik
yang dihasilkan lemah,sehingga
motor tidak bisa hidup sempurna.
perbaikannya:Ganti magnit
-Lubang spi magnit goyah,akibatnya
hidup motor terganggu
Perbaikannya:dibubut
-spoel/gulungan kawat
terbakar,akibatnya tidak ada arus
listrik,sehingga motor tidak mau
hidup(bila spoel penyalaan mesin
yang mati)
perbaikannya:gulung spoel/ganti
spoel
-Spoel putus hubungan,akibatnya
motor tidak mau hidup
perbaikannya:gulung spoel/ganti
spoel
Ignition coil
Coil digunakan untuk memperbesar
arus listrik dari 6 volt menjadi sekitar
10000-12000 Volt ,karena untuk
menghidupkan busi dibutuhkan
arus sebesar 10000-12000V.
Gangguan pada coil:
Coil lemah,akibatnya motor susah
hidup
Perbaikannya :ganti coil
-Coil rusak,akibatnya motor tidak
mau hidup
Perbaikannya:ganti coil
-Kabel-kabel Coil
putus,akibatnya:motor tidak mau
hidup
Perbaikannya:perbaiki kabel yang
putus.

sistem starter elektrik sepeda motor

Fungsi dan Jenis
Sistem Stater
System stater berfungsi
sebagai penggerak mula
agar mesin bisa bekerja.
Ada beberapa jenis
stater, diantarannya :
a. Stater mekanik
Adalah stater yang
digerakkan dengan
tenaga manusia,
contohnya, kick stater
(stater kaki), slenger
(stater untuk mesin
diesel, dan beberapa
type mobil lama)
b. Stater elektrik
Adalah stater yang
sumber tenaganya
berasal dari arus listrik.
Stater jenis ini banyak
digunakan pada mobil
dan saat ini banyak
diaplikasikan pada
sepeda motor.
c. Stater Pneumatik
Adalah stater yang
sumber tenagannya dari
udara yang bertekanan.
Banyak dipakai pada
mesin-mesin kapal laut.
Karena mesin kapal
cukup besar, maka
digunakan stater jenis
ini.
Komponen Utama
Sistem Stater Elektrik
dan Fungsinya
Secara umum system
stater elektrik memiliki
beberapa komponen
sebagai berikut :
1. Saklar stater :
berfungsi mengalirkan
arus listrik ke relay stater
2. Relay stater : berfungsi
mengalirkan arus yang
besar ke motor sater
3. Motor stater :
berfungsi merubah
tenaga listrik menjadi
momen putar
4. Batteray : berfungsi
sebagai sumber arus
listrik.
Prinsip Kerja Motor
Stater
Motor stater mengubah
energi listrik menjadi
energi mekanik (putar).
Motor bias berputar
mengikuti prinsip
sebagai berikut :
Pada saat arus melewati
konduktor (penghantar
A) dan B yang berada
antara kutub magnet,
maka penghantar A dan
B akan menerima gaya
dorong berdasarkan
garis gaya magnet yang
timbul dengan arah
seperti pada gambar di
samping. Hubungan
antar arah arus, arah
garis gaya magnet dan
arah gaya dorong pada
penghantar merujuk
pada aturan / kiadah
tangan kiri Fleming.
Arah arus yang masuk
kebalikan dengan arah
yang keluar sehingga
gaya dorong yang
dihasilkan juga saling
berlawanan. Oleh karena
itu penghantar akan
berputar saat arus
tersebut mengalir. Untuk
membuat penghantar
tetap berputar maka
digunakan komutator
dan sikat (brush).
Komponen utama
motor stater terdiri dari :
armature coil,
(kumparan jangkar),
komutator, field coil
(kumparan medan), dan
sikat (brushes).
Berdasarkan kaidah
tangan kiri Fleming
diatas, prinsip kerja dari
komponen – komponen
utama motor stater
adalah sebagai berikut :
Armature dan field coil
dihubungkan dengan
batteray secara serie
melalui sikat – sikat dan
komutatoe. Urutan aliran
arusnya yaitu dari
bateray, relay stater, fiel
coil, sikat positif,
komutator, armature,
sikat negative, dan
selanjutnya ke masa.
Pada saat arus listrik
mengalir, pole core
bersama sama field coil
akan terbangkit medan
magnet. Armature yang
juga dialiri arus listrik
akan timbul garis gaya
magnet sesuai tanda
putaran pada gambar di
samping. Sesuai dengan
kaidah tangan kiri
fleming, armature coil
sebelah kiri akan
terdorong ke atas dan
yang sebelah kanannya
akan terdorong ke
bawah. Dalam hal ini
armature coil berfungsi
sebagai kopel atau gaya
punter, sehingga
armature akan berputar.
Jumlah kumparan di
dalam armature coil
banyak, sehingga gaya
putar yang ditimbulkan
armature coil bekerja
saling susul menyusul.
Akibatnya putaran
armature akan menjadi
teratur.
Komponen Motor
Stater
1. Tutup Motor
Berfungsi sebagai rumah
armature dan sebagai
tempat magnet tetap
(sebagai ganti kumparan
medan, pada type
motor stater sekarang
kumparan mean
digantikan dengan
magnet permanent)
2. Armature
Berfungsi sebagai
penghasil momen putar.
Pada armature terdapat
komutator yang
berfungsi sebagai
terminal kumparan
armature.
3. Sikat
Berfungsi untuk
menghantarkan arus
listrik ke kumparan
armature melalui
komutator. Pada motor
dibawah 125 cc
biasannya sikatnya
hanya ada 2, yaitu sikat
positif dan sikat negative.
Tetapi motor dengan cc
lebih besar, biasannya
memiliki 2 buah sikat
posotif dan 2 buah sikat
negative, contohnya
pada sepeda motor
Thunder 125.
4. Pemegang sikat
Berfungsi sebagai rumah
sikat. Didalam
pemegang sikat terdapat
pegas. Berfungsi
menekan sikat agar
menempel dengan
komutator.
5. Tutup Depan dan
Belakang
Berfungsi sebagai rumah
roda gigi reduksi.
6. Gasket
Sebagai perapat antara
tutup bagian depan dan
belakang
7. Roda Gigi Reduksi
Membuat perbandingan
putaran antara output
motor stater dan roda
gigi pinion yang
memutar poros engkol.
Tujuannya agar
didapatkan momen
punter yang lebih besar.
Rangkaian dan Cara
Kerja Sistem Stater
Gambar dia atas adalah
rangkaian system stater
sepeda motor Supra
Cara kerjannya adalah :
Pada saat kunci kontak
on, saklar stater ditekan,
arus mengalir :
BATTERAY POSITIF –
SEKRING – KUNCI
KONTAK – RELAY
STATER – SAKLAT
STATER – MASSA
Didalam relay stater
terdapat kumparan,
sehingga jika arus
mengalir ke dalam
kumparan relay stater,
maka relay stater akan
menjadi magner, dan
plunyer pada relay stater
akan menghubungkan
terminal kabel besar dari
positif batteray dan yang
menuju motor stater,
sehingga aliran arusnya
menjadi :
BATTERAY POSITIF –
TERMINAL RELAY
STATER – MOTOR
STATER – MASSA
Karena motor stater
mendapatkan aliran
arus, maka motor stater
berputar, memutarkan
mesin.

TIP PERAWATAN SEPEDA MOTOR SEHARI-HARI bagi anda (SEBELUM SERVICE RINGAN / 3000 KM)

1. Sepeda Motor Moped
(Menggunakan transmisi)
� Rantai
Selalu perhatikan kebersihan,
kekencangan (20-30 mm dari posisi
rantai paling kencang), dan
pelumasan rantai secara periodik
dilakukan setiap 500 Km (Kelihatan
mata rantai kering / berkarat)
dengan menggunakan olie sae 90
atau Chain Lubrication.
� Baterai
Periksa ketinggian air accu setiap 2
minggu (1000 Km), jangan sampai
melewati batas terendah/lower.
Penambahan bisa dilakukan dengan
menggunakan air accu / air suling
dan tidak melebihi batas atas / upper
yang tertera pada accu.
� Olie
Periksa ketinggian olie di dalam
ruang mesin dengan menggunakan
stik olie tanpa memutar ulir (drat)
stik olie. Periksa apakah ketinggian
olie sudah sesuai dengan standar
garis tanda ketinggian olie.
� Rem
Periksa nyala lampu rem, gerak
bebas pedal rem, dan tanda
ketebalan / keausan kanvas rem
� Radiator (khusus bagi Sepeda
Motor yang menggunakan
Pendingin)
Lakukan pemeriksaan ketinggian air
radiator cadangan yang terdapat
pada tangki recovery untuk sepeda
motor yang menggunakan
pendingin air, jangan sampai
mencapai batas terendah / lower.
Periksa juga sirip-sirip radiator
apakah ada yang penyok (dapat
mempengaruhi fungsi pendingin
pada radiator)
� Ban
Periksa tekanan ban setiap satu
minggu (500 Km), apakah
tekanannya sudah sesuai dengan
standarisasi. Ukuran standar untuk
tekanan Ban Depan 200 kPa (2,00
kgf/cm�, 29 psi), Sedangkan Ban
Belakang 225 kPa (2,25 kgf / cm�, 33
psi).
� Pembersihan Sepeda Motor
Pembersihan atau mencuci sepeda
motor lebih baik tidak menggunakan
air yang bertekanan terlalu tinggi.
2. Sepeda Motor Matic (Continously
Variable Transmision)
� Olie
Pelumasan pada motor jenis Matic
ada 2 macam yaitu pelumasan
mesin dan pelumasan gear box.
Gunakan pelumas standard untuk
pelumasan motor jenis Matic.
� CVT (Continously Variable
Transmission)
Ruang CVT diusahakan terhindar
dari DOA (Debu, Olie, dan Air).
Lakukan pembersihan pada filter
ruang CVT secara periodik (1000
Km) atau tergantung kondisi
lingkungan sekitar. Servis besar CVT
dilakukan pada 10.000 Km
Tips Menggunakan
Motor untuk perjalanan
jauh
Posting oleh Customer Support
Dept.
• Cek kondisi Alur & tekanan Ban
depan,belakang
Periksa kondisi ketebalan alur ban
dan tekanan ban depan, belakang
sesuai dengan standard yang telah
ditentukan. Hal ini perlu dilakukan
untuk menjaga keselamatan dan
kenyamanan anda diperjalanan
mudik anda yang berkelok-kelok
dan penuh rintangan.
• Cek Fungsi Rem depan belakang
Pastikan Rem anda berfungsi
dengan sewajarnya. Pastikan tidak
terlalu pakem dan tidk terlalu
longgar supaya perjalanan anda
lebih aman dan nyaman.
• Cek Fungsi Lampu & Signal
( lampu Sign,lampu rem,indikator
bensin,oli )
Pastikan seluruh fungsi lampu pada
kendaraan Mudik anda berfungsi
dengan normal. Hal ini sangat
diperlukan untuk memberikan
penerangan dan sinyal kepada
pengguna jalan lainnya pada
perjalanan anda di malam harinya.
Jikalau ada sedikit kendala atau
masalah pada motor anda yang
menurut anda tidak wajar, segera
ganti lampu sebelum melakukan
perjalanan jauh anda.
• Cek kelengkapan sepeda motor
( Spion ,Tool kit )
Kelengkapan sepeda motor
merupakan kelengkapan yang
penting, dimana ada beberapa
orang yang mengabaikan
kelengkapan tersebut. Periksa
kelengkapan sepeda motor ini,
sangat perlu untuk diperhatikan
untuk membantu anda
menyelesaikan permasalahan ringan
pada motor anda.
• Cek sistem kemudi & suspensi
depan belekang
Sistem kemudi dan suspensi motor
merupakan faktor yang sangatlah
vital. Dimana motor yang pernah
mengalami benturan keras pada
kemudi nya ini akan rawan
mengalami ketidaksentralan pada
sistem kemudi yang akan berakibat
pada ketidakstabilan pada
penggunaan kendaraan bermotor.
• Cek kelayakan sproket ( gear )
depan,belakang & rantai.
Hal ini berkaitan dengan kelancaran
perputaran roda pada motor anda.
Pastikan Rantai anda tidak putus
ditengah jalan ataupun Sproket
motor anda tidak gundul.
• Periksa kondisi Battery ( Accu )
Baterry merupakan komponen
kelistrikan yang paling vital. Apabila
kekurangan daya pada battery akan
menyebabkan melemahnya fungsi
pada klakson motor anda dan pada
fungsi Stator dan penerangan pada
motor anda. Apabila terjadi
kekurangan daya pada baterry
motor anda, segera lakukan
pengisian kembali baterry anda
supaya prima menemani perjalanan
jauh anda.