Senin, 10 Oktober 2011

TIPS MEMILIH RANSEL

1. Sesuaikan dengan
ukuran tubuh (panggul
sampai pundak)Untuk
mendapatkan ransel yang
pas, harus diketahui
panjang dari tubuh.
Caranya, ukurlah dari
tulang punggung yang ke
tujuh ( Tulang yang
menonjol tepat dibawah
tekuk/leher bagian
belakang) kebawah
mengikuti kontur tulang
punggung sampai ke titik
bawah antara tulang
pinggul. Cek kedua sisi
pinggang
Saat mencoba ransel,
pastikan kedua belah ikat
pinggangnya berada pada
posisi yang pas, tepat pada
tonjolan tulang pinggang,
bukan pada pinggang.
Berat secara keseluruhan
akan ditahan oleh ikat
pinggang ransel, jadi
pastikan posisinya nyaman
dan pas tanpa tergeser.
2. Latihlah dengan
sabar.Ransel merupakan
peralatan yang sangat
penting, jadi sediakanlah
waktu yang cukup saat
memilihnya. Sebelum
meninggalkan toko,
masukan seluruh
perlengkapan yang biasa
dibawa kedalam duffel
bag. dan masukan kedalam
ransel yang akan dibeli,
lalu cobalah memakai
ransel itu berjalan disekitar
toko selama kira-kira 20
menit. Ini untuk
memastikan peralatan pas
didalamnya dan ransel bisa
mnampung berat secara
baik dan nyaman
3. Berbaiklah pada diri
sendri.Belilah ransel terbaik
yang bisa dan mampu
dibeli, selama itu cocok
dan pas. ketahanan dan
kwalitas sebenarnya berada
pada posisi setelah
kenyamanan yang
merupakan poin yang
paling penting. buat apa
membeli ransel yang
berkwalitas dan bermutu
hebat akan tetapi
ukurannya tidak cocok bagi
diri sendiri.
4. Kenalilah berat yang
akan dibawaTentukan apa
dan bagaimana yang akan
dibawa. Lamanya waktu
perjalanan, 1 atau 2
malam. Apakah akan
hiking di musim hujan?
atau untuk perjalanan
pendek dimusim panas,
mungkin hanya akan
membutuhkan ransel kecil
saja. Akan tetapi jika
perjalanan ke gunung salju,
akan lebih membutuhkan
kapasitas dan tambahan
tempat untuk
menempatkan peralatan
external.
5. Kenali jalan
setapaknyaJika berencana
untuk menempuh jalur
pendakian yang melewati
jalan setapak yang terawat
rapi, Jenis ransel dengan
external frame mungkin
akan jadi pilihan yang baik
juga. Akan tetapi jika
kondisi jalan setapak lebih
berat dan kondisi
medannya juga berat
dimana faktor
keseimbangan sangat
diperlukan, maka ransel
dengan jenis internal frame
akan lebih nyaman dipakai.
6. Pikirkan perubahan yang
mungkin terjadiJika akan
mendaki dengan sistem
pendakian ke puncak
setelah mendirikan tenda
di setengah atau
seperempat bagian menuju
puncak. Maka pikirkan juga
untuk memilih ransel yang
bisa dirubah ukurannya
menjadi ukuran daypack.
7. hormatilah tabiatmu
yang kadang aneh.Ransel
tidak ubahnya seperti pacar
atau istri, jadi tidak
seharusnya jika berharap
setelah mendapatkanya
akan merubah kebiasaan
yang buruk. Jika
mempunyai personal moto
" Tempat untuk semuanya
dan semuanya didalam
tempatnya." maka pilihlah
ransel yang banyak
kantongnya. Jika ingin
mengambil botol air saat
berjalan, jangan pilih ransel
yang mempunyai kantong
yang jauh dari jangkauan,
yang akan membuat
frustasi saat akan menjakau
sesuatu didalamnya.
8. Rencanakan dengan
teman.Jika akan mendaki
dengan teman atau
dengan grup, hitunglah
berapa perlengkapan grup
(tenda, kompor, makanan,
dll) yang akan dibawa.
Kemudian belilah ransel
yang cocok dengan berat
jatah anda.
9. Pikirkan tempat
minuman JIka anda
menyukai jenis tempat
minuman yang bertipe
hydration tube, maka
carilah ransel yang sudah
terbuat menyatukan
hydration tube dengan
ransel atau bisa juga
memilih ransel yang
mempunyai kantong disisi
bawahnya yang pas dengan
ukuran sebuah botol
minum.
Sumber : http://
w w w.mapala-upn-
yk.or g

Itinerary ???

Bagaimana langkah awal pertama
untuk menyusun itinerary/jadwal
perjalanan yang mudah??? Anggap
dibawah Ini rancangan untuk
perjalanan ke luarnegeri, saya ambil
contoh perjalanan umum
mengunjungi 3 negara tetangga
(Singapore-Malaysia-Thailand)
1. Tentukan tujuan
Ke Singapore, kemana saja tempat
tujuan yang ingin dikunjungi??
Jurong Bird Park me memerlukan
waktu seharian, Merlion Statue
cocok dikunjungi pagi hari,
Chinatown dan Little India bisa
diakses dengan mudah melalui MRT.
Genting di Kualalumpur hanya
sampai pukul 3 atau 4 sore lewat
waktu dari itu bakal ketutup kabut.
Pasar Chatucak di Bangkok bukanya
pada waktu weekend. Dan banyak
lagi, cari sebanyak mungkin
informasi tujuan tempat yang akan
di tuju.
2. Mau ngapain ajah disana??
Mau hunting Foto, wisata kuliner
atau shopping atau sekedar pengen
jalan-jalan ajah. Kalau doyan motret
tempat2 bersejarah atau mau
mengekplorasi daerah pinggiran
kayanya harus punya extra time.
Pertimbangan cuaca juga, di
Bangkok musim hujan bisa
menyebabkan kemacetan di mana-
mana. Musim kemarau atau panas
di Singapore atau Malaysia bisa bikin
pusing kepala. Hati-hati dengan fisik,
terlalu semangat mengunjungi
banyak tempat bisa me”drop”kan
badan.
3. Tentukan budget dan waktu yang
dibutuhkan
Menentukan waktu tujuan, memilih
penginapan/transportasi dengan
budget yang tersedia atau Budget
yang tidak banyak sehingga harus
memangkas beberapa pengeluaran
untuk menghemat. Sebagai illustrasi
perjalanan pertama saya mengelingi
Asteng (2005) Singapore-Johor
Bahru-Kualalumpur-Phuket-Bangkok
hanya mengahbiskan sekitar 3,5
jutaan. Perjalanan menjelajah
Malaysia (Pontianak-Kuching-
Kualalumpur-Malaca) tahun 2006
akhir hanay menghabiskan dana
sebesar 2,4 jutaan), perjalanan
menjelajah China + Tibet hanya
menghabiskan biaya 10 jutaan lebih.
4. Mencari informasi tentang
transportasi dan memilih
penginapan
Mau pake bus, kereta api atau
pesawat?? Perhatikan jadwal
penerbangan, lokasi bandara atau
situasi kedekatan terminal bus
dengan penginapan. Penginapan di
daerah bugis juction di Singapore
cocok untuk diinapi karena dekat
dengan akses MRT. Penginapan
bukit bintang menajdi tempat favorit
backpacker karena terletak di
tengah2 anatar terminal Puduraya
sebgai tempat transit transportasi
dan bukit bintang sebagai tempat
shopping, Penginapan di Khaosan
Road Bangkok cukuop ideal di inapi
karena di area ini tersedia lengkap
semua fasilitas dari warnet, money
changer hingga laundry.

Jumat, 07 Oktober 2011

PERLENGKAPAN PERJALANAN

PERLENGKAPAN PERJALANAN
Terdiri dari :
1. Perlengkapan Dasar
2. Perlengkapan Tambahan
3. Perlengkapan Khusus
PERLENGKAPAN DASAR,
diantaranya adalah : sepatu, kaos
kaki, celana dan pakaian jalan, jas
hujan / rain coat, topi lapangan,
sarung tangan, ikat pinggang,
rucksack / carrier / ransel, kantung
tidur / sleeping bag, matras / alas
tidur, peralatan navigasi, senter,
peluit dan pisau.
Dalam memilih perlengkapan dasar,
hal-hal yang harus diperhatikan
adalah sebagai berikut :
1.Sepatu
-Pilih sepatu yang nyaman,
tangguh, dapat melindungi dan
cocok dengan aktivitas yang akan
dilakukan. Bentuknya harus sesuai
dengan ukuran kaki si pemakai.
Sepatu yang baik harus
menguntungkan bagi si pemakai
dan kuat untuk pemakaian medan
yang berat
-Untuk medan gunung hutan
diperlukan sepatu yang melindungi
alas kaki sampai mata kaki
(melindungi sendi dan ujung jari
kaki), dapat mencengkram pada
permukaan licin dan tangguh di
medan bebatuan, berkulit tebal, tidak
mudah sobek apabila terkena duri
dan bagian dalamnya lunak, serta
masih memberikan ruang gerak
bagi kaki. Bagian depannya harus
keras, untuk melindungi ujung jari
kaki apabila terantuk batu (tidak
dianjurkan memakai sepatu pekerja
tambang yang pada bagian
depannya teramat keras karena
memakai besi, selain berat, juga
akan merusak jari kaki karena
adanya perubahan suhu).
-Bentuk sol bawahnya dapat
menggigit ke segala arah dan cukup
kaku, bentuknya biasanya bergerigi
dengan dua arah, yang satu
arahnya ke depan, berguna untuk
memberikan pijakan yang kuat pada
medan yang mendaki, yang
satunya lagi mengarah ke belakang
berguna untuk memberikan pijakan
yang kuat pada medan menurun.
-Ada lubang ventilasi yang bersekat
halus, untuk memberikan nafas
pada kulit telapak kaki.
-Sepatu TNI cukup baik untuk
digunakan, tetapi bagian
sampingnya harus dimodifikasi
dengan membuat semacam
ventilasi, diberikan alas tambahan
(insoles) berupa nylon tipis yang
membuat lapisan udara antara kulit
kaki dengan alas sepatu, sehingga
sepatu nyaman dipakai tanpa dan
tidak menjadi berat saat basah.
Beberapa hal yang perlu
diperhatikan :
-Lecet, walaupun hanya luka kecil,
namun sangat mengganggu
perjalanan. Penyebab lecet mungkin
karena sepatu yang kita gunakan
kurang cocok (terlalu longgar atau
sempit), kaos kaki kurang tebal
ataupun sepatu yang kita kenakan
masih baru dimana kulitnya masih
tebal dan keras. Untuk itu peliharalah
kaki kita dengan baik, sering-
seringlah kita buka sepatu dan
kontrol kaki, peliharalah kebersihan
kaos kaki (usahakan kaos kaki kita
tetap dalam keadaan kering). Yang
penting kita harus mengenal sepatu
yang akan kita pakai. Sepatu yang
kita gunakan akan lebih baik lagi
apabila telah sering kita pakai (yang
masih laik pakai tentunya).
-Bersihkan kaos kaki, sepatu dan
perlengkapan sepatu kita sesering
mungkin.
-Jangan mengeringkan sepatu pada
panas yang ekstrim (misalnya di
dekat tungku api atau pada terik
sinar matahari).
-Semirlah sepatu sewaktu-waktu
dan olesi dengan semacam grease
(minyak semir), agar kulitnya tetap
lembut dan benangnya tidak cepat
lapuk.
2. Kaos kaki
Yang harus diperhatikan : kaos kaki
harus menyerap keringat.
Kaos kaki berguna untuk :
-Melindungi kulit kaki dari
pergesekkan langsung dengan kulit
sepatu atau bagian sepatu yang
memungkinkan akan menimbulkan
lecet / luka.
-Menjaga agar telapak kaki tetap
dapat bernafas
-Menjaga agar kaki tetap hangat
pada daerah-daerah dingin
Untuk keperluan di atas, bahan kaos
kaki sebaiknya terbuat dari katun asli
atau katun campuran wool atau
bahan sintesis lainnya yang cukup
baik. Kaos kaki yang kita bawa harus
disesuaikan dengan kebutuhannya,
misalnya : tebalnya, panjangnya dan
jumlahnya, karena mungkin kita
perlu memakai lebih dari satu
pasang kaos kaki. Yang paling
penting adalah kita harus selalu
memakai kaos kaki kering. Dalam
setiap perjalanan, dianjurkan untuk
selalu membawa kaos kaki
cadangan. Untuk perjalanan lama
yang menempuh daerah dingin,
sebaiknya menggunakan kaos kaki
dua lapis, bagian dalam
menggunakan kaos kaki dari bahan
katun sedangkan bagian luar
menggunakan kaos kaki dari bahan
wool.
3. Celana jalan
-Kuat dan lembut (tidak keras)
-Ringan
-Tidak mengganggu gerakan kaki,
artinya jahitan cukup longgar
-Praktis
-Terbuat dari bahan yang menyekat
keringat
-Mudah kering, apabila basah tidak
menambah berat
Untuk keperluan di atas, bahan
celana sebaiknya terbuat dari katun
yang cukup baik, tidak terlalu tebal,
tahan duri dan mudah kering.
Contoh yang tebaik untuk jenis ini
adalah celana PDL (pakaian dinas
lapangan) militer atau celana loreng
tentara. Bahan dari jeans sangat
tidak dianjurkan, karena selain berat
dan kaku, juga susah kering apabila
basah terkena hujan. Pilihlah celana
yang memakai ritsluiting untuk
mengurangi kemungkinan pacet
masuk.
4. Pakaian jalan
-Melindungi tubuh dari kondisi
sekitar
-Kuat
-Ringan
-Tidak mengganggu pergerakkan
-Terbuat dari bahan yang menyerap
keringat
-Praktis
-Mudah kering
Pada prinsipnya, pakaian jalan
hampir sama dengan celana jalan,
hanya yang perlu diperhatikan
adalah saku-saku yang ada pada
pakaian jalan, tidak mengganggu
apabila diisi dan tertekan ransel.
Bahannya sebaiknya memakai kain
yang terbuat dari katun atau wool,
bertangan panjang untuk
melindungi kemungkinan tertusuk
duri, sengatan matahari maupun
binatang berbisa. Seringkali orang
mempunyai pemikiran yang salah,
misalnya untuk penyusuran pantai
mereka memakai pakaian lengan
pendek atau baju tanpa lengan,
padahal itu tidak baik, karena sinar
matahari akan langsung menyengat
kulit, sehingga kulit menjadi rusak.
Yang perlu diperhatikan lagi adalah
pakaian yang kita kenakan harus
selalu kering, terutama saat kita akan
tidur, untuk itu sangat dianjurkan
membawa pakaian cadangan.
5.Jas hujan / rain coat
Jas hujan yang paling ideal adalah
yang tahan air dan angin, tetapi
dapat mengeluarkan panas tubuh
atau keringat, sehingga nyaman saat
memakainya.
6.Topi lapangan
-Melindungi kepala dari
kemungkinan cedera akibat duri
-Melindungi bagian kepala dari
curahan hujan, terutama kepala
bagian belakang
-Topi yang akan kita kenakan harus
kuat dan tidak mudah sobek
Untuk keperluan di atas, terutama
untuk medan gunung hutan sangat
dianjurkan memakai topi rimba atau
semacam topi jepang (yang
menutup telinga dan leher). Topi
rimba / topi jepang selain
melindungi kepala kita dari
kemungkinan cedera akibat duri,
juga melindungi bagian belakang
kepala kita dari curahan air hujan.
Memakai topi yang terlalu lebar
sangat tidak dianjurkan, selain akan
menghalangi gerak, juga kurang
praktis. Topi jenis koboi cocok jika
dipakai di padang rumput atau
daerah yang tidak terlalu banyak
semak.
7. Sarung tangan
-Sebaiknya terbuat dari kulit
-Bentuknya sesuai dengan tangan
kita
-Tidak kaku, artinya tidak
menghalangi gerakan tangan kita
Untuk medan gunung hutan,
sarung tangan berguna melindungi
tangan dari kemungkinan tertusuk
duri dan dari cedera akibat terkena
daun-daun yang berbahaya (daun
pulus, dll) atau binatang-binatang
kecil yang akan membuat tangan
kita gatal. Sarung tangan wool dipilih
untuk perlindungan pada cuaca
dingin.
8.Ikat pinggang
Pilihlah yang terbuat dari bahan
yang kuat, dengan kepala tidak
terlalu besar tetapi teguh, misalnya
dari kulit yang tebal tapi lembut atau
dari bahan sintetis lainnya.
Kegunaan ikat pinggang selain untuk
menjaga celana kita supaya tidak
melorot, juga untuk mengaitkan
alat-alat yang perlu cepat terjangkau
seperti pisau, tempat air minum,
tempat P3K, dll.
9. Ransel / Carrier / Rucksacks
-Ringan, sejauh mungkin tidak
merupakan tambahan beban yang
berlebihan (bayangkan apabila berat
ransel kosong kita 8 kg), terbuat dari
bahan yang water proof, sehingga
kalau hujan tidak bertambah berat,
cukup melindungi isi ransel
walaupun tetap harus diberikan
perlindungan ekstra dengan cara
menggunakan kantung-kantung
plastik untuk melindungi
perlengkapan peka, seperti pakaian
tidur, alat tulis, makanan kering, dll.
-Kuat, harus mampu membawa
beban kita dengan aman, berdaya
tahan tinggi, tidak mudah sobek,
jahitannya tidak mudah lepas,
zipper-nya kokoh, dll.
-Sesuai dengan kebutuhan dan
keadaan medan. Untuk medan
gunung hutan, tidak dianjurkan
memakai ransel dengan frame di
luar, selain merepotkan juga
menyulitkan kita apabila melewati
semak-semak. Ransel dengan frame
luar cocok digunakan pada medan-
medan yang datar atau medan yang
tidak banyak semak-semaknya
(seperti salju, padang rumput atau
pantai).
-Nyaman dipakai, diajurkan
memakai ransel yang ada frame-
nya. Frame ini perlu agar berat
beban merata keseluruhan
keseimbangan tubuh, frame ini juga
membuat nyaman karena adanya
ventilasi antara punggung dengan
ransel. Bagi ransel yang memakai
frame di dalam (internal frame)
mungkin perlu ditambahkan bahan
yang menyerap keringat di bagian
yang bersentuhan dengan
punggung. Tali penyandang ransel
harus kuat, cukup lebar dan empuk
serta mudah di stel, juga ada tali
pinggang (hip belt) untuk mengatur
supaya ransel menempel dengan
baik ke tubuh serta membantu
pembagian berat keseimbangan.
-Praktis, kantung-kantung tambahan
atau pembagian ruangnya
memudahkan kita mengambil
barang-barang tertentu dan mudah
di lepas. Sekarang ini banyak sekali
jenis ransel dalam berbagai model,
ukuran, bahan serta harga yang
bervariasi di toko-toko. Ketelitian
dalam memilih akan sangat
menentukan. Harga yang mahal
belum tentu menjamin ransel yang
baik, untuk itu pilihlah ransel yang
sesuai dengan kriteria di atas. Untuk
jenis perjalanan tertentu, ada
baiknya kita melengkapi ransel kita
dengan kantong tambahan atau
daypack, ini untuk memudahkan
pergerakan terutama dalam
perjalanan. Ketika sedang melakukan
penelitian atau sering melakukan
perpindahan tempat, daypack
sangat membantu kita.
10.Kantung Tidur / Sleeping Bag
Pada malam hari, badan kita akan
kehilangan panas tubuh lebih cepat
dari panas yang dihasilkan, oleh
sebab itu kita perlu dilindungi lapisan
yang dapat menahan dingin dan
mencegah panas tubuh keluar /
hilang, salah satunya adalah dengan
menggunakan sleeping bag /
kantung tidur.
11.Matras / Alas Tidur, sangat
diperlukan supaya tubuh kita yang
sudah terbungkus kantung tidur /
sleeping bag, tidak langsung
menyentuh tanah.
12.Peralatan Navigasi
Peralatan navigasi ini merupakan
peralatan penting yang harus selalu
kita bawa, diantaranya adalah :
kompas, peta, penggaris segi tiga,
busur derajat, pensil, dll.
13.Senter
Apabila kita kemalaman dalam
perjalanan, maka senter sangat
diperlukan sebagai alat penerangan,
tetapi disarankan tidak melakukan
perjalanan di malam hari, karena
sangat berbahaya. Jangan lupa
untuk membawa lampu dan batere
cadangan.
14.Peluit
Diperlukan sebagai tanda apabila kita
tersesat atau kehilangan arah.
15.Pisau
Pisau dan golok tebas merupakan
alat bantu untuk keperluan
menusuk, menyayat, memotong,
melempar dan yang terpenting
sebagai alat bantu untuk membuat
api (memotong ranting, memotong
kayu tipis-tipis, dll). Ada banyak
pisau yang dibuat khusus untuk
keperluan tertentu walaupun tetap
dapat digunakan untuk keperluan
lainnya. Pisau adalah sahabat yang
sangat baik dan berguna bagi
pengembaraan. Karena itu pisau
yang dibawa harus benar-benar
cocok ukurannya, dapat dipercaya
dan sesuai dengan keperluan kita.
PERLENGKAPAN TAMBAHAN
Perlengkapan ini walaupun bukan
hal penting, namun ada baiknya
juga kita membawanya untuk
menambah kenyamanan dalam
perjalanan kita.
1. Putis, yaitu pembelat betis yang
terbuat dari kain katun / wool. Para
pengembara, pejalan kaki, tentara
menggunakan putis ini untuk
menjaga otot-otot betis agar tetap fit
dalam melakukan perjalanan
panjang.
2.Gaiters (Sarung anti pacet),
semacam sarung yang biasanya
dibuat dari kain tipis, setinggi lutut
sebelah atas, ujungnya bertali
seperti sarung bantal. Banyak di
pakai oleh pekerja kayu / perintis
yang banyak melewati daerah rawa-
rawa atau hutan basah yang banyak
pacet / lintahnya.
Sekarang ini sudah banyak gaiters
yang di jual di toko-toko, tinggal kita
pilih mana yang kita sukai sesuai
dengan keuangan kita tentunya.
3.Kelambu, untuk perjalanan yang
banyak melewati rawa-rawa, ada
baiknya apabila kita membekali diri
kita dengan kelambu untuk
menambah kenyamanan perjalanan
kita.
4.Kupluk (balaclava), untuk
menambah nyenyak tidur dan
terhindar dari gigitan serangga kecil.
Untuk daerah dingin (gunung es)
fungsinya menjadi penting guna
melindungi muka dan telinga dari
pengaruh cuaca dingin.
5.Semir sepatu, terutama bagi
pengguna / pemakai sepatu TNI,
sebagai pemeliharaan supaya sepatu
tetap lemas dan lentur. Tetapi semir
sepatu ini bisa diganti dengan
campuran minyak kelapa dan
bawang merah.
6.Ikat kepala / kacu segitiga /
bandana, kegunaannya sangat
banyak, diantaranya bisa untuk
menghapus keringat, sebagai tutup
kepala atau telinga, dan bisa juga
untuk membalut.
Perlengkapan pribadi lainnya
-Jarum, benang, kancing dan obat-
obatan
-Tali sepatu cadangan, semir sepatu
(bagi sepatu TNI), tali tubuh
(webbing)
-Handuk, sikat gigi, sabun dan
celana dalam
dll
Perlengkapan masak, terdiri dari :
-Alat masak lapangan (nesting, dll)
-Alat bantu makanan lainnya
(sendok, garpu, dll)
-Alat pembuat api (lilin, korek api,
spirtus, dll)
-Kantung air / tempat air
PERLENGKAPAN KHUSUS
1.CLIMBING (pemanjatan tebing) :
-Tali statis / dinamis
-Harness
-Helm
-Carabineers
-Sling standar dan prusik sling
-Chock
-Piton
-Ascendeur
-dll
2.ORAD (olahraga arus deras) :
-Perahu
-Kano / kayak
-Perahu karet
-Dayung
-Pelampung
-Helm
-Tali pengaman
-Pompa
-dll
3.CAVING (penelusuran gua) :
-Helm
-Headlamp / senter
-Harness
-Tangga baja / ladder
-Sepatu karet
-Carabineer
-Ascendeur
-dll
(EIGER Adventure Training &
Education)